Wednesday, December 31, 2008

Comment tentang PR

DajaL (lotere) said...

Mbak achi...
saya menemukan sebuah artikel dalam mesin pencarian google tentang Public Relation..
Hasilnya saya menemukan sebuah tulisan yang memuat tentang Public Relation menurut pakarnya.
semoga bisa memberikan masukan untuk mbak achi..

Saya menemukan tulisan tentang Charles Prout dalam bukunya Organizations and Function of the Corporate Public Relation Department mengungkapkan cara yang bisa ditempuh dalam memanfaatkan media massa:

- Periklanan (advertising)
Ini merupakan cara yang paling umum dan sering digunakan oleh organisasi pemerintah maupun swasta, dalam rangka mengejar publisitas sekaligus meraih profit. Periklanan dianggap cukup efektif dalam menyampaikan informasi. Tetapi komunikasi dalam periklanan bersifat pasif. Karena audiens tidak bisa langsung merespon komunikasi yang disampaikan lewat iklan. Tetapi keuntungannya, iklan bisa digunakan dalam jangka waktu relatif panjang dan bisa memberi pengaruh dalam waktu cukup lama.

- Siaran Pers (Press Release)
Aktivitas siaran pers selalu berhubungan dengan media massa, baik media massa cetak, elektronik ataupun cyber media. Bentuk dari press release ini berupa news story, playing story, maupun entertainment press yang dimuat dalam media untuk disiarkan kepada pemirsa ataupun publik.

- Wisata Pers (Press Tour)
Mengajak insan pers bersama-sama melakukan perjalanan wisata sambil menyampaikan informasi-informasi penting tentang perusahaan, cukup efektif memancing kegairahan insan pers dalam menyampaikan informasi kepada publik. So, nggak ada salahnya sesekali melakukan wisata pers. Asal situasi, kondisi dan dananya memungkinkan, cara ini bisa dipilih untuk menyebarkan informasi seputar organisasi perusahaan.

- Jumpa Pers (Press Conference)
Cara yang satu ini paling efektif untuk menyampaikan berita-berita dan kegiatan perusahaan kepada insan pers. Karena, insan pers dalam hal ini para wartawan, bisa langsung bertanya dan memberi pendapat kepada pihak organisasi sekiranya diperlukan. Cara ini juga cukup efektif untuk membina persahabatan antara organisasi dan insan pers. Tapi dalam mengundang wartawan, perlu bersikap selektif. Undanglah wartawan dari media yang bercitra baik. Sehingga nggak akan muncul 'wartawan tanpa media' yang sekedar datang tapi tidak pernah menulis berita.

Perlu Anda catat, peran media massa bagi organisasi perusahaan dianggap sebagai 'penyambung lidah' dalam menyampaikan berita tentang aktivitas perusahaan agar mendapat pengakuan dari publik. Hubungan dengan media massa mempunyai batasan yang lebih operasional dalam menentukan sasaran perusahaan kepada publiknya. So, bagi Anda coorporate pi-ar, manfaatkan media massa sebaik-baiknya.

Friday, December 26, 2008

Masih Tentang PR

Anonymous Juli_games said...

Sebelumnya saya mohon maaf, karena kurang mengenal tentang PR. Tapi berikut adalah beberapa penjelasan tentang PR dari beberapa nara sumber yg saya dpt via internet

Bagi sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist -> yg biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan Masyarakat (Humas). Well, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun tdk juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik yg sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya "hanya" bertindak sebagai "tukang siar", yg jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan dengan media massa. PR, pada kenyataannya, lingkup kerjanya tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa.

Mudah-mudahan Comment & link di bawah ini dapat memperbaiki anggapan-anggapan kurang tepat mengenai profesi yg sebenarnya sangat kompleks ini. Sebenarnya cukup banyak seluk-beluk dunia kerja seorang PR yg cukup pantas untuk dicermati.

Apa sih Tugasnya PR



Ada beberapa istilah yg mungkin perlu dipahami dan bisa kita buktikan lewat contoh spt berikut:

Contoh skenario perbedaan Marketing, Public Relations, Advertising dan Branding:
---> ada sabun mandi baru, sebut aja sabun cap ‘ratu’

marketing: “sekarang ada sabun baru lho, sabun ‘ratu’, sabun untuk wanita, berkualitas dengan harga terjangkau”

public relation: “ibu susi: ’setelah pake sabun ratu, kulit saya tambah putih, dan makin disayang suami’”

advertising:
- muncul iklan secara intens di media massa, cetak ataupun elektronik, utamanya yg berkaitan dengan wanita
- pasang spanduk di toko2 dan warung2
- pasang booth di mal2

branding: tertanam image di benak market sabun ‘ratu’ adalah sabun untuk wanita, berkualitas dengan harga terjangkau

(btw, untuk kebenarannya mohon dikoreksi)


Ada kuis yg menarik dan bisa kita jadikan bahan diskusi pada link di bawah ini:

Kuis Yg Menarik



Kenapa lebih dominan yg menjadi PR adalah seorang wanita. Karena targetnya sendiri lebih banyak Pria. Namun saat ini karena sudah banyak jg wanita karir, maka dari itu Pria jg sedang dibutuhkan untuk menjadi seorang PR. Dan itu jg disebabkan karena kita selalu lebih tertarik dengan lawan jenis. (klo masih normal ya) hehe ;)

Segitu dulu aja ya! Thank's

Sama-sama Juli THX for Infonya. :)

Saturday, December 20, 2008

Cyber PR (Public Relations)

DajaL (lotere) said...

mbak achi...
public relation tuh kan membutuhkan sikap dan tindakan disamping rayuan dan cara untuk menarik perhatian..itu setau saya sih...
dan yang sering saya lihat PR tuh dominan cewek... apa karena cewek memiliki nilai jual tinggi ya?

disini mbak membahas tentang media internet...
sesuai artinya, jaringan...menurut pemikiran awam, ini berarti usaha pengenalan dalam kerja PR tidak berhubungan langsung dengan target... apakah bisa dikatakan menggunakan media internet lebih efektif untuk PR dibandingkan Face to Face..?

@lotere


Jawab

yup saya setuju tindakan cepat lebih bagus.
Apakah Kaum perempuan memiliki nilai jual tinggi?
menurut saya PR termasuk ilmu yang baru diperkenalkan di Indonesia, Jd belum banyak orang yang mengenal bahkan mengetahui apa itu PR. Kaum perempuan yg banyak mendominasi profesi ini juga bisa di sebut "memiliki nilai jual tinggi" dalam artian PR selalu berhubungan dengan Public dan selalu mewakili citra perusahaan atau instansi-instansi lainnya dihadapan public secara tidak langsung PR juga memberikan Feedback yg luar biasa besar kepada perusahaan dengan menjual "Dirinya" dihadapan Public.Mengapa kebanyakan kaum perempuan? mungkin karena perempuan seperti magnet gampang menarik perhatian untuk membuat orang tertarik,Tetapi seiring dengan berjalanya waktu tidak hanya kaum perempuan yg memdominasi profesi ini banyak juga kaum pria yg tertarik bahkan menekuni profesi ini.

apakah bisa dikatakan menggunakan media internet lebih efektif untuk PR dibandingkan Face to Face..?

Menurut saya, Penggunaan media internet di dunia PR ini meliputi publikasi-publikasi misalnya membuat Press Release dsb, bagi perusahaan membangun hubungan antara bisnis di suatu perusahaan dan public merupakan hal yang sangat penting dan internet mampu melakukannya. Dan ini keuntungan PR dalam menggunakan media internet:
1. Informasi cepat sampai kepada public
2. Siapapun dapat mengakses internet
3. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu
Menurut Bob Julius Onggo keuntungan pemanfaatan internet bagi PR antara lain :
1. Komunikasi konstan
2. Respon yang cepat
3. Pasar global
4. Interaktif
5. Komunikasi 2 arah
6. Hemat
Kegiatan PR dengan internet akan sangat mendukung kegiatan offline PR untuk menghasilkan '3R' bagi perusahaan yaitu :
1. Relations
2. Reputasi
3. Relevansi

itu sedikit pengetahuan saya tentang PR Mohon maaf jika jawaban yang saya berikan tidak berkenan karena saya juga masih belajar, jika ada informasi penting tentang PR atau ilmu PR yg anda ketahui silahkan posting disini atau kirim email saya terimakasih.

Wednesday, December 17, 2008

10 Kebiasaan efektif pembicara handal

Pembicara andal selalu menghadapi resiko pada saat ia berbicara atau
berpresentasi walau begitu pembicara andal selalu fokus untuk tampil lebih
baik Dibawah ini ada 10 kebiasaan efektif yang dilakukan seorang pembicara
andal :

1. Selalu berusaha menemukan cara untuk menjadi pembicara andal. Selalu
meningkatkan performa dari pengalaman yang dimiliki, selalu belajar dan
mencari cara agar materi yang disampaikan sesuai dengan audiens.

2. Selalu tabah untuk meraih kesuksesan. Didalam dunia public speaking
tidak ada yang instant. Jangan ragu untuk belajar pada sekolah presenter
ataupun rajin-rajin bertanya pada ahli dalam public speaking.

3. Mencintai materi yang akan dibawakan. Audiens tidak akan mendengarkan
anda jika anda sendiri tidak interest dengan materi yang anda bawakan.

4. Rasakan dan sensitive terhadap keinginan audiens. Bagikan pengalaman
yang tidak menyenangkan kepada audiens ketika anda membawa acara.

5. Menghindari pernyataan maupun joke yang menyinggung audiens.
Menggunakan anekdot ataupun quotation untuk menjaga konsentrasi audiens.

6. Menyiapkan materi presentasi dengan teliti. Belajar dari materi yang
telah lampau dan menyempurnakannya berdasarkan pengalaman yang ada.

7. Membangun cerita untuk point penting dalam presentasi sehingga
kemampuan untuk bercerita (story telling) harus selalu dipelajari.

8. Berkomunikasi dengan seluruh panca indera. 80% komunikasi yang efektif
terjalin melalui komunikasi visual dan 20% dari audio dan verbal. Jangan
remehkan alat Bantu visual dalam presentasi.

9. Latihan, untuk mencapai kesempurnaan. Berlatih didepan kaca dan teman.

10. Tidak lupa untuk mengapresiasikan diri sendiri. Bersyukur bahwa tidak
semua orang diberi kesempatan dan kemampuan untuk menjadi seorang pembicara.

Good Luck

Cyber PR (Public Relations) promosi dengan menggunakan media Internet

Citra perusahaan dibangunan dengan kegiatan kehumasan. Kehumasan dipahami menjadi sebuah senjata ampuh untuk mempengaruhi opini publik kepada perusahaan, tetapi kendala terbesar dalam perkembangan Kehumasan di Indonesia adalah kesalah pahaman para pembuat keputusan di perusahaan dalam menanggapi kegiatan kehumasan. Sebagian masyarakat berfikir bahwa kehumasan diperusaan hanyalah menampilkan sosok wanita muda,cantik dan pandai ber komunikasi sebagai orang yang mewakili perusahaannya.akan tetapi fungsi dari humas jauh lebih dari sekedar jual tampang dan pandai berbicara.


E-Public Relations Sebagai Sebuah Kampanye Kehumasan

Istilah E-public relations mungkin masih sulit dicerna bagi para praktisi Kehumasan Indonesia. E-public relations adalah kegiatan kehumasan yang dilakukan di dunia Internet. Seluruh kegiatan kehumasan dapat dilakukan didalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi sampai melakukan customer relations management juga dapat dilakukan di Internet.

Malah kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata, ketika program kehumasan konvensional mengeluarkan budget hampir ratusan juta dalam sebuah perusahan besar, jika program tersebut dilakukan melalui Internet akan jauh lebih murah.

Apa saja yang bisa dilakukan Humas dalam melakukan kegiatan kehumasan di Internet..??

1. Publikasi

Publikasi dapat dilakukan oleh humas dalam kegiatan di internet seperti mengikuti forum – forum mailing list yang disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut, sesering mungkin membuat artikel mengenaik profile perusahaan agar makin dapat dikenal oleh anggota mailing list lain.


2. Menciptakan Berita (Media Relations)

jagalah hubungan baik dengan beberapa wartawan dikarenakan mereka lah salah satu media utama dari perusahaan untuk mempublikasikan citranya. dengan akrabnya wartawan dan humas perusahaan maka proses wawancara dapat saja dilakukan hanya dengan Instant Messenger.

Keuntungan dari media internet adalah sebagai seorang humas dapat dengan mudah melakukan kegiatan public relations, para wartawan juga dapat melakukan perkerjaan nya dengan mudah tanpa harus buang – buang waktu datang ke kantor perusahaan. Tetapi jika melakukan wawancara dengan melalui Instant Messenger, kerja para wartawan akan lebih mudah, hanya duduk di meja mereka, login, dan langsung dapat wawancara. Hasil wawancara langsung dapat dirangkum dalam bentu teks yang dapat diformat dalam MS word.

info : http://internalmedia.wordpress.com