Friday, December 26, 2008

Masih Tentang PR

Anonymous Juli_games said...

Sebelumnya saya mohon maaf, karena kurang mengenal tentang PR. Tapi berikut adalah beberapa penjelasan tentang PR dari beberapa nara sumber yg saya dpt via internet

Bagi sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist -> yg biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan Masyarakat (Humas). Well, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun tdk juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik yg sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya "hanya" bertindak sebagai "tukang siar", yg jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan dengan media massa. PR, pada kenyataannya, lingkup kerjanya tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa.

Mudah-mudahan Comment & link di bawah ini dapat memperbaiki anggapan-anggapan kurang tepat mengenai profesi yg sebenarnya sangat kompleks ini. Sebenarnya cukup banyak seluk-beluk dunia kerja seorang PR yg cukup pantas untuk dicermati.

Apa sih Tugasnya PR



Ada beberapa istilah yg mungkin perlu dipahami dan bisa kita buktikan lewat contoh spt berikut:

Contoh skenario perbedaan Marketing, Public Relations, Advertising dan Branding:
---> ada sabun mandi baru, sebut aja sabun cap ‘ratu’

marketing: “sekarang ada sabun baru lho, sabun ‘ratu’, sabun untuk wanita, berkualitas dengan harga terjangkau”

public relation: “ibu susi: ’setelah pake sabun ratu, kulit saya tambah putih, dan makin disayang suami’”

advertising:
- muncul iklan secara intens di media massa, cetak ataupun elektronik, utamanya yg berkaitan dengan wanita
- pasang spanduk di toko2 dan warung2
- pasang booth di mal2

branding: tertanam image di benak market sabun ‘ratu’ adalah sabun untuk wanita, berkualitas dengan harga terjangkau

(btw, untuk kebenarannya mohon dikoreksi)


Ada kuis yg menarik dan bisa kita jadikan bahan diskusi pada link di bawah ini:

Kuis Yg Menarik



Kenapa lebih dominan yg menjadi PR adalah seorang wanita. Karena targetnya sendiri lebih banyak Pria. Namun saat ini karena sudah banyak jg wanita karir, maka dari itu Pria jg sedang dibutuhkan untuk menjadi seorang PR. Dan itu jg disebabkan karena kita selalu lebih tertarik dengan lawan jenis. (klo masih normal ya) hehe ;)

Segitu dulu aja ya! Thank's

Sama-sama Juli THX for Infonya. :)

1 comment:

Anonymous said...

Mbak achi...
saya menemukan sebuah artikel dalam mesin pencarian google tentang Public Relation..
Hasilnya saya menemukan sebuah tulisan yang memuat tentang Public Relation menurut pakarnya.
semoga bisa memberikan masukan untuk mbak achi..

Saya menemukan tulisan tentang Charles Prout dalam bukunya Organizations and Function of the Corporate Public Relation Department mengungkapkan cara yang bisa ditempuh dalam memanfaatkan media massa:

- Periklanan (advertising)
Ini merupakan cara yang paling umum dan sering digunakan oleh organisasi pemerintah maupun swasta, dalam rangka mengejar publisitas sekaligus meraih profit. Periklanan dianggap cukup efektif dalam menyampaikan informasi. Tetapi komunikasi dalam periklanan bersifat pasif. Karena audiens tidak bisa langsung merespon komunikasi yang disampaikan lewat iklan. Tetapi keuntungannya, iklan bisa digunakan dalam jangka waktu relatif panjang dan bisa memberi pengaruh dalam waktu cukup lama.

- Siaran Pers (Press Release)
Aktivitas siaran pers selalu berhubungan dengan media massa, baik media massa cetak, elektronik ataupun cyber media. Bentuk dari press release ini berupa news story, playing story, maupun entertainment press yang dimuat dalam media untuk disiarkan kepada pemirsa ataupun publik.

- Wisata Pers (Press Tour)
Mengajak insan pers bersama-sama melakukan perjalanan wisata sambil menyampaikan informasi-informasi penting tentang perusahaan, cukup efektif memancing kegairahan insan pers dalam menyampaikan informasi kepada publik. So, nggak ada salahnya sesekali melakukan wisata pers. Asal situasi, kondisi dan dananya memungkinkan, cara ini bisa dipilih untuk menyebarkan informasi seputar organisasi perusahaan.

- Jumpa Pers (Press Conference)
Cara yang satu ini paling efektif untuk menyampaikan berita-berita dan kegiatan perusahaan kepada insan pers. Karena, insan pers dalam hal ini para wartawan, bisa langsung bertanya dan memberi pendapat kepada pihak organisasi sekiranya diperlukan. Cara ini juga cukup efektif untuk membina persahabatan antara organisasi dan insan pers. Tapi dalam mengundang wartawan, perlu bersikap selektif. Undanglah wartawan dari media yang bercitra baik. Sehingga nggak akan muncul 'wartawan tanpa media' yang sekedar datang tapi tidak pernah menulis berita.

Perlu Anda catat, peran media massa bagi organisasi perusahaan dianggap sebagai 'penyambung lidah' dalam menyampaikan berita tentang aktivitas perusahaan agar mendapat pengakuan dari publik. Hubungan dengan media massa mempunyai batasan yang lebih operasional dalam menentukan sasaran perusahaan kepada publiknya. So, bagi Anda coorporate pi-ar, manfaatkan media massa sebaik-baiknya.