Citra perusahaan dibangunan dengan kegiatan kehumasan. Kehumasan dipahami menjadi sebuah senjata ampuh untuk mempengaruhi opini publik kepada perusahaan, tetapi kendala terbesar dalam perkembangan Kehumasan di Indonesia adalah kesalah pahaman para pembuat keputusan di perusahaan dalam menanggapi kegiatan kehumasan. Sebagian masyarakat berfikir bahwa kehumasan diperusaan hanyalah menampilkan sosok wanita muda,cantik dan pandai ber komunikasi sebagai orang yang mewakili perusahaannya.akan tetapi fungsi dari humas jauh lebih dari sekedar jual tampang dan pandai berbicara.
E-Public Relations Sebagai Sebuah Kampanye Kehumasan
Istilah E-public relations mungkin masih sulit dicerna bagi para praktisi Kehumasan Indonesia. E-public relations adalah kegiatan kehumasan yang dilakukan di dunia Internet. Seluruh kegiatan kehumasan dapat dilakukan didalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi sampai melakukan customer relations management juga dapat dilakukan di Internet.
Malah kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata, ketika program kehumasan konvensional mengeluarkan budget hampir ratusan juta dalam sebuah perusahan besar, jika program tersebut dilakukan melalui Internet akan jauh lebih murah.
Apa saja yang bisa dilakukan Humas dalam melakukan kegiatan kehumasan di Internet..??
1. Publikasi
Publikasi dapat dilakukan oleh humas dalam kegiatan di internet seperti mengikuti forum – forum mailing list yang disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut, sesering mungkin membuat artikel mengenaik profile perusahaan agar makin dapat dikenal oleh anggota mailing list lain.
2. Menciptakan Berita (Media Relations)
jagalah hubungan baik dengan beberapa wartawan dikarenakan mereka lah salah satu media utama dari perusahaan untuk mempublikasikan citranya. dengan akrabnya wartawan dan humas perusahaan maka proses wawancara dapat saja dilakukan hanya dengan Instant Messenger.
Keuntungan dari media internet adalah sebagai seorang humas dapat dengan mudah melakukan kegiatan public relations, para wartawan juga dapat melakukan perkerjaan nya dengan mudah tanpa harus buang – buang waktu datang ke kantor perusahaan. Tetapi jika melakukan wawancara dengan melalui Instant Messenger, kerja para wartawan akan lebih mudah, hanya duduk di meja mereka, login, dan langsung dapat wawancara. Hasil wawancara langsung dapat dirangkum dalam bentu teks yang dapat diformat dalam MS word.
info : http://internalmedia.wordpress.com
4 comments:
mbak achi...
public relation tuh kan membutuhkan sikap dan tindakan disamping rayuan dan cara untuk menarik perhatian..itu setau saya sih...
dan yang sering saya lihat PR tuh dominan cewek... apa karena cewek memiliki nilai jual tinggi ya?
disini mbak membahas tentang media internet...
sesuai artinya, jaringan...menurut pemikiran awam, ini berarti usaha pengenalan dalam kerja PR tidak berhubungan langsung dengan target... apakah bisa dikatakan menggunakan media internet lebih efektif untuk PR dibandingkan Face to Face..?
@lotere
nice...
nambahin dikit boleh?
ada jg faktor lain yang menunjang..
"brand image".
contoh:
Sony terkenal karena produk unggulannya, meski sekarang mereka tidak punya pabrik
keep your good work
regards,
noshuno
wah.. bagus..
nambah pengetahuan nih...
:)
wah.. bagus..
nambah lagi nih.. pengetahuan..
makasih mba...
Post a Comment